7 Strategi Branding Apple yang Kamu Harus Tahu!
Strategi branding Apple tuh seperti apa sih sampai brand tersebut bisa menjadi brand tersukses khususnya di pasar teknologi?
Siapa sih yang gak kenal Apple? Merek dengan logonya yang ikonik yaitu buah apel yang digigit ini adalah raksasa gadget yang produknya pasti menjadi impian para pengguna gadget di seluruh dunia.
Jadi, bagaimana strategi branding Apple sampai bisa menjadi sebesar seperti sekarang ini? Yuk simak ulasannya dibawah ini!
Table of Contents
ToggleStrategi Branding Apple
1. Konsistensi
Ya! Nomor satu adalah konsistensi. Semua proses branding dari bisnis apapun itu memang berakhir dengan harusnya menjaga konsistensi.
Inilah juga yang membuat Apple bisa dikenal sampai sebegitu besarnya hingga saat ini.
Pesan-pesan yang Apple sampaikan dari mulai iklan, marketing, layanan pelanggan hingga visual estetikanya selalu mewakili pandangan yang sama.
Kalo kita lihat logo dari Apple sendiri, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Apple sangat identik dengan kesederhanaan dan juga high quality.
Dan ini juga sangat direpresentasikan di berbagai kanal marketingnya, seperti media sosial, email, desain situs, dan lain sebagainya.
2. Logo yang Sederhana
Logo memang menjadi identitas utama bagi suatu merek, desain logo yang terlalu rumit akan membuat brand kita gak akan mudah untuk diingat oleh konsumen.
Nah, untuk logo Apple sendiri, kamu tahu gak sih kalo logo yang kita kenal sekarang ini bukan logo pertama bagi Apple?
Logo Apple awalnya jauh lebih rumit yang menggambarkan Isaac Newton yang duduk di bawah pohon apel karya Ronald Wayne.
Nah, baru pada 1976, Rob Janoff merancang ulang logo Apple yang kita kenal sekarang yaitu buah apel yang digigit yang simpel, unik dan lebih mudah untuk diingat.
3. Desain Produk yang Minimalis
Strategi branding Apple yang selanjutnya adalah menggunakan desain produk yang minimalis yang sejalan dengan logo mereka yang sudah MinMom jelaskan diatas.
Nah, kalo kamu perhatikan desain produk-produk Apple ini memang menonjolkan kesan yang bersih, sederhana, elegan dan juga minimalis.
Ini sejalan dengan kesan yang Apple ingin berikan, yaitu kualitas, kecanggihan dan keamanan kepada konsumen mereka.
Nah, dari desain mereka yang ikonik namun tetap sederhana, dapat menjadikan Apple berbeda dari pesaing mereka dan menciptakan USP yang kuat di pasar.
4. Branding Strategy yang Emosional
Kalau kita bicarakan branding strategy, emosional memang terbukti sangat efektif untuk menarik minat konsumen.
Hal ini gak terkecuali oleh Apple, yang sejak tahun 1976 lalu memprioritaskan pengembangan komunitas pelanggan setia mereka.
Salah satu contohnya adalah dengan merilis produk mereka secara rahasia yang terkesan eksklusif, premium serta mewah.
Nah, strategi tersebut berhasil banget, nih. Karena setiap ada produk Apple yang akan rilis pasti banyak ditunggu oleh pengguna setia brand Apple!
Baca Juga: “7 Logo Terkenal Beserta Maknanya“
5. Glocal Branding
Yang selanjutnya adalah Apple menerapkan strategi glocal branding untuk merek mereka.
Glocal branding sendiri adalah strategi pemasaran yang menggabungkan elemen lokal dan global dalam upaya membangun merek
Itu berarti strategi branding Apple ini tetap konsisten, relevan dan juga fleksibel untuk pasar global maupun lokal.
6. Menciptakan Customer-Centric Experiences
Produk-produk Apple memang bisa dibilang sangat memanjakan penggunanya.
Dari user interface hingga customer service-nya dirancang untuk memberikan kemudahan dan pengalaman yang baik untuk konsumen.
Nah, dengan menggunakan strategi inilah Apple dapat memuaskan pelanggan dan menciptakan pelanggan dengan loyalitas yang sendiri.
Gimana nggak, dengan segala kemudahan dan pengalaman yang baik saat berhubungan dengan Apple, konsumen pasti akan merasa sangat dihargai.
Selain itu, campaign-campaign marketing mereka pun banyak yang melibatkan konsumen juga, lho!
Salah satunya adalah campaign “Shot on iPhone” yang memfokuskan penggabungan antara emosi manusia dengan produk asli.
Dengan campaign yang melibatkan konsumen secara langsung, konsumen akan merasa diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang besar.
Kegiatan ini pun bisa mempererat hubungan emosional antara pelanggan dan juga Apple.
7. Membangun Brand Story yang Kuat
Melalui iklan serta kampanye pemasaran mereka yang inspiratif, Apple berhasil membangun cerita merek yang kuat serta emosional.
Banyak dari brand story Apple yang mengisahkan tentang bagaimana produk mereka dapat mengubah hidup dan mendorong kreativitas orang lain.
Nah, dalam branding, brand story yang kuat ini memiliki peran untuk menyentuh hati dan membentuk ikatan emosional dengan konsumen.
Itu dia 7 strategi branding Apple yang sudah kita rangkum khusus untuk kamu!
Nah, kalo kamu mau branding untuk bisnis kamu kaya Apple? Kayanya kamu butuh branding consultant yang dapat membantu kamu melakukan segala proses branding untuk bisnismu, deh!
Jangan bingung-bingung, ada Build Momentum branding agency Jakarta yang bisa bantu semua proses branding bisnismu!
Kita bisa membantu kamu membuat identitas brand dengan jasa brand identity yang kita punya. Sampai jasa konsultan branding yang bisa bantu kamu melakukan digital branding.
Selain itu, dengan menggunakan jasa digital marketing dari Build Momentum, kamu juga akan lebih mudah mengelola media sosial dari bisnismu, nih!