Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing
Perbedaan inbound dan outbound marketing tuh apa sih? Yuk simak jawaban yang akan Momentum kasih untuk kamu!
Kamu pasti pernah denger dua istilah ini, inbound dan juga outbound marketing memang jadi strategi marketing yang cukup populer.
Tapi, kamu mungkin masih bingung perbedaan dari kedua strategi marketing tersebut.
Nah, tanpa tunggu lama lagi, mari kita bahas perbedaan inbound dan outbound marketing yang udah MinMom ringkas khusus buat kamu!
Table of Contents
ToggleApa Itu Inbound dan Outbound Marketing?
Sebelum memulai membahas perbedaan dari keduanya, kayanya kurang lengkap kalo kita gak membahas definisi dari kedua strategi pemasaran tersebut.
1. Inbound Marketing
Inbound marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang berfokus untuk menarik pelanggan dengan menggunakan konten-konten yang relevan dan bermanfaat bagi audiens.
Konten-konten tersebut juga beragam, nih. Dari mulai konten blog di website bisnis kamu, atau konten-konten video atau podcast yang bisa kamu unggah di media sosial bisnis kamu.
Nah, inbound marketing ini mempunyai tujuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens kamu lewat konten-konten yang useful bagi mereka.
Dengan konten-konten yang relevan, useful dan juga terbungkus dengan cara yang unik, diharapkan akan menarik audiens yang akhirnya akan membeli produk atau menggunakan jasa kamu.
2. Outbound Marketing
Nah, disisi lain, outbound marketing adalah strategi pemasaran yang lebih konvensional dengan bisnis yang langsung mencoba untuk menjangkau pelanggan dengan cara yang bersifat proaktif.
Outbound marketing biasanya dilakukan melalui iklan televisi, email, reklame, melakukan panggilan telepon langsung ke konsumen dan lain sebagainya.
Baca Juga: “Apa Itu Customer Journey? Yuk Simak Penjelasannya Disini!“
Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing
Setelah mengetahui definisi dari masing-masing strategi pemasaran tersebut, yuk kita cek apa aja sih perbedaan dari keduanya!
1. Pendekatan
Strategi pemasaran dengan inbound marketing berfokus pada menarik audiens lewat konten-konten yang relevan dan useful.
Dengan memberikan informasi yang audiens butuhkan, diharapkan konten-konten tersebut bisa menarik audiens kamu.
Nah, kalo untuk outbound marketing, cara pendekatannya lebih proaktif dan langsung dengan menggunakan iklan dan lain sebagainya.
2. Metode Komunikasi
Dalam inbound marketing ada banyak konten digital yang bisa kamu gunakan untuk menarik calon audiens kamu.
Contohnya, kamu bisa menggunakan situs web dari bisnis kamu untuk membuat blog yang relevan dan juga informatif.
Selain itu, kamu juga menggunakan media sosial untuk juga membangun hubungan dengan konsumen kamu disamping membuat konten.
Jadi, bisa dibilang inbound marketing ini mengandalkan teknologi digital banget untuk menjangkau audiens kamu.
Nah, untuk outbound marketing metode yang digunakan untuk berkomunikasi dengan audiens masih konvensional, nih!
Iklan TV, radio, panggilan telepon, papan reklame dan yang lain sebagainya digunakan untuk secara langsung melakukan pemasaran dan menyampaikan pesan kepada audiens.
3. Interaksi
Kaya yang udah MinMom jelasin diatas, inbound marketing selain dapat menarik audiens dengan konten yang useful juga bisa untuk meningkatkan hubungan dengan audiens, nih!
Dengan menggunakan media sosial sebagai platform dari inbound marketing itu sendiri, audiens bisa berinteraksi seperti berkomentar dan lain sebagainya dengan bisnis kamu.
Interaksi dalam outbound marketing sebaliknya, hanya bersifat satu arah karena audiens kamu gak bisa membalas pesan yang kamu buat.
Nah, selain itu, pesan-pesan yang kamu buat untuk outbound marketing pun memang dirancang bukan untuk meningkatkan interaksi.
Tapi, untuk menarik perhatian audiens untuk selanjutnya mendorong mereka mengambil tindakan tertentu.
4. Biaya
Nah, perbedaan inbound dan outbound marketing yang selanjutnya ada dalam segi biaya, nih.
Strategi pemasaran dengan inbound marketing relatif lebih hemat karena berfokus pada pembuatan konten yang berkualitas saja.
Inbound marketing juga bisa membantu kamu untuk memanfaatkan aset digital dari bisnis kamu tanpa mengeluarkan budget untuk iklan.
Di sisi lainnya, outbound marketing cenderung memiliki biaya yang mahal karena melibatkan iklan yang berulang di berbagai platform seperti TV, radio dan lain-lain.
5. Target
Inbound dan juga outbound marketing juga berbeda dalam masalah targeting audiens.
Inbound marketing biasanya lebih personal dan berusaha menjangkau konsumen dengan konten-konten dari topik tertentu yang audiens kamu sudah suka.
Hal ini jadi nilai tambah untuk inbound marketing karena targetnya yang lebih mengerucut.
Nah, untuk outbound marketing sendiri, strategi ini lebih menargetkan audiens yang luas dengan harapan untuk menarik perhatian mereka.
Tujuan dari outbound marketing sendiri untuk menjangkau sebanyak mungkin orang tanpa mempertimbangkan minat terhadap produk atau layanan kamu.
Nah, itu dia 5 perbedaan inbound dan outbound marketing yang harus kamu tahu!
Inbound dan juga outbound marketing adalah dua hal yang penting banget untuk kamu kuasai dalam membangun bisnis.
Kehadiran dua strategi ini dalam bisnis kamu pasti akan menjadikan bisnis kamu bisa berkembang pesat, nih.Jadi, menurut kamu, mana nih yang lebih penting, inbound atau outbound marketing?