Perbedaan Brand Image dan Brand Awareness
Perbedaan brand image dan brand awareness itu apa sih? Mari simak penjelasan lengkap yang sudah kita rangkum!
Buat kamu para pengembang brand, pasti udah sering denger dua istilah tersebut.
Tapi, mungkin banyak dari kamu yang belum tahu perbedaan dari keduanya.
Nah, di kesempatan kita kali ini, MinMom akan bantu jawab perihal perbedaan brand image dan juga brand awareness.
Mari simak penjelasannya di bawah!
Table of Contents
TogglePerbedaan Brand Image dan Brand Awareness
Meskipun serupa, namun dari segi definisi, kedua elemen dalam branding ini ternyata punya perbedaan yang cukup jelas, lho.
Brand awareness adalah tingkatan sejauh mana konsumen mengenali dan menyadari keberadaan suatu brand.
Nah, brand awareness ini mencakup kemampuan konsumen untuk mengenali logo, slogan atau elemen-elemen visual lain yang terkait dengan brand tersebut.
Secara simpelnya, brand awareness ini menjadi indikator seberapa terkenal suatu brand di mata konsumen, dan seberapa stand out suatu brand dibandingkan dengan kompetitor pasar mereka.
Nah, kalau brand image adalah suatu persepsi, kesan atau gambaran dari konsumen terhadap suatu brand tertentu.
Mulai dari opini tentang kualitas, reputasi, dan juga value yang dibawa oleh brand tersebut.
Brand image sendiri terbentuk dari berbagai interaksi yang suatu brand lakukan terhadap konsumen mereka.
Ini mencakup iklan, personal experience oleh si konsumen itu sendiri, ataupun rekomendasi.
Nah, itu dari segi definisi, yuk kita ulas perbedaan brand image dan brand awareness dari hal lain!
1. Fokus
Perbedaan antara brand awareness dan brand image yang pertama terletak pada fokus keduanya.
Brand awareness berfokus pada pengenalan dan juga eksposur suatu brand, yang mana bertujuan untuk membuat konsumen mengenali brand kita.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara promosi, iklan, media sosial dan lain sebagainya.
Sementara itu, brand image berfokus untuk membangun persepsi khusus konsumen terhadap brand kamu.
Biasanya, peningkatan brand image dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas produk, memperbaiki customer experience dan juga menyampaikan value dari brand kamu.
Nah, bisa dibilang fokus pada brand image ini adalah untuk membangun citra positif dan konsisten yang merepresentasikan nilai-nilai serta visi dan misi brand kamu.
Yang mana akhirnya akan menciptakan koneksi emosional serta trust dari konsumen.
2. Tujuan
Yang kedua adalah tujuan. Ya, brand awareness dan juga brand image memiliki tujuan yang berbeda.
Brand awareness bertujuan untuk meningkatkan eksposur dari brand kamu dan membuat brand kamu stand out dibanding kompetitor.
Nah, kalau tujuan brand image adalah untuk memberikan kesan, persepsi dan juga citra positif dengan konsumen terhadap brand kamu.
3. Dampak
Dampak dari kedua elemen branding ini juga berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Dampak biasanya dapat dirasakan secara langsung karena dengan semakin banyaknya orang yang tau brand kamu, otomatis jangkauan pasar kamu pun semakin luas dan potensi untuk menarik konsumen baru pun lebih besar.
Indikatornya bisa kamu lihat langsung dari revenue, interaksi, serta potential leads yang datang.
Nah, kalau brand image memiliki dampak yang pasif, karena ini berhubungan tentang persepsi konsumen terhadap brand kamu, nih.
Kalau brand image kamu positif, kamu dapat menciptakan hubungan emosional yang baik dengan konsumen.
Nah, dampaknya adalah meningkatnya loyalitas konsumen, serta dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk brand kamu dibanding kompetitor.
Ditambah lagi, brand image yang baik juga dapat meningkatkan reputasi suatu brand secara keseluruhan.
Dampaknya bagi suatu brand adalah meningkatnya kredibilitas brand tersebut.
4. Durasi
Karena sifat brand awareness yang aktif, durasi dari brand awareness ini bisa dibilang lebih pendek yang bisa berubah kapan aja, nih.
Durasi dari brand awareness biasanya tergantung oleh strategi pemasaran yang brand kamu lakukan.
Disisi lain, brand image biasanya memiliki durasi yang lebih long lasting karena berkaitan dengan persepsi yang ingin dibangun oleh brand kamu.
Nah, itu dia perbedaan brand image dan brand awareness yang sudah MinMom rangkum khusus untuk kamu!
Tapi memang sih, keduanya itu hal yang cukup rumit, apalagi untuk bisnis-bisnis yang masih kecil
Nah, makanya, gak banyak bisnis yang menggunakan branding consultant untuk meningkatkan brand awareness maupun brand image mereka.
Jadi, kalau kamu lagi cari branding agency di Jakarta untuk membantu kamu meningkatkan keduanya, kamu langsung aja ke Build Momentum!
Selain kedua itu, kita juga bisa melakukan segala macam proses branding kamu dengan jasa branding yang kita miliki.
Oh iya, kalau kamu juga baru masih mau membangun brand identity merek kamu, kamu juga bisa banget nih untuk menggunakan jasa brand identity dari Build Momentum.
Cek DISINI untuk hubungi kita, ya!