No Overclaim, Ini 10 Cara Jualan Skincare dengan Aman!
Dalam industri skincare yang semakin kompetitif, menjual produk dengan aman tanpa membuat klaim berlebihan adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan meningkatkan pendapatan. Bagi business owner skincare, beauty clinic, hingga corprate. Hanya saja, masih banyak brand skincare yang sengaja overclaim untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Padahal penting untuk mempertimbangkan cara jualan skincare dengan aman untuk membangun brand loyalty dalam jangka panjang.
Perlu diingat bahwa dalam bisnis skincare, kamu perlu menyusun strategi yang tepat dan memiliki pembeda alias keunggulan yang menonjol daripada kompetitor. Tapi bisnis skincare bukan hanya tentang produk yang berkualitas tinggi, tapi juga tentang bagaimana kamu membangun kesadaran merk yang kuat serta mempromosikan produk yang dapat dipercaya. Karena produk yang berkualitas saja tidak cukup kalau audiens masih nggak percaya dengan manfaat dari produkmu.
Lantas bagaimana cara jualan skincare dengan aman tanpa overclaim dan dipercayai oleh banyak konsumen?
Table of Contents
ToggleCara Jualan Skincare dengan Aman dan Laris Manis
Kamu pasti sudah menyadari bahwa menjual skincare membutuhkan kehati-hatian ekstra, terutama dalam mengelola klaim produk. Kesalahan seperti overclaim tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga dapat berdampak buruk pada bisnis, termasuk sanksi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Merangkum dari laman Beautynesia, berikut 10 cara sukses jualan skincare yang tetap aman dan laris manis meski tanpa membuat klaim berlebihan, di antaranya:
1. Pahami Peraturan BPOM
Pastikan produk kamu sudah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh BPOM. Hindari klaim seperti “menghilangkan jerawat dalam semalam” atau “memutihkan kulit secara permanen,” karena ini dianggap overclaim tanpa bukti ilmiah yang kuat.
2. Gunakan Klaim yang Terbukti
Fokuslah pada klaim yang dapat dibuktikan, seperti “melembapkan kulit” atau “membantu mengurangi minyak berlebih.” Klaim ini termasuk kategori aman dan sesuai dengan hasil uji klinis.
Baca Juga: “Apa Itu Brand Equity: Penjelasan dan Elemen Dalam Brand Equity”
3. Hindari Bahasa yang Berlebihan
Kata-kata seperti “aman sepenuhnya,” “tanpa efek samping,” atau “bebas iritasi” dilarang karena dapat menyesatkan konsumen. Alih-alih memberikan klaim yang demikian, lebih baik berikan kata-kata yang lebih realistis dan pastikan informasi yang tercantum juga mudah dimengerti.
4. Tampilkan Bahan Aktif secara Transparan
Berikan informasi jelas mengenai bahan aktif yang digunakan, termasuk konsentrasinya. Misalnya, AHA dan BHA memiliki batas konsentrasi tertentu untuk penggunaan aman.
5. Lakukan Uji Klinis
Produk yang sudah melalui uji klinis dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Sediakan dokumen pendukung seperti hasil penelitian atau laporan uji dermatologi.
6. Gunakan Sertifikasi Halal dan BPOM
Sertifikasi ini tidak hanya membangun kredibilitas tetapi juga memastikan produkmu sudah mematuhi standar keamanan dan hukum.
Baca Juga: “9 Strategi dan Cara Membangun Brand Equity“
7. Edukasi Konsumen
Berikan edukasi tentang cara penggunaan produk dan manfaatnya. Hindari menjanjikan hasil instan, dan tekankan pentingnya konsistensi dalam perawatan kulit.
8. Kolaborasi dengan Dokter atau Ahli Kulit
Testimoni atau rekomendasi dari ahli dapat meningkatkan kepercayaan tanpa perlu menggunakan klaim berlebihan. Pilih kolaborator yang memahami batasan regulasi.
9. Gunakan Strategi Branding yang Kuat
Jangan hanya bergantung pada klaim, tapi cobalah untuk fokus pada narasi merek yang kuat. Ceritakan bagaimana produkmu dirancang untuk kebutuhan konsumen dengan pendekatan yang bertanggung jawab.
10. Pantau Tren dan Feedback Konsumen
Pahami apa yang menjadi perhatian konsumen saat ini, terutama isu-isu terkait overclaim di media sosial. Gunakan feedback untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Sekian penjelasan lengkap mengenai 10 cara jualan skincare dengan aman tanpa overclaim yang patut diikuti untuk kamu yang ingin sukses di industri kecantikan. Dengan menjalankan tips di atas, kamu bukan hanya menjaga keamanan bisnis, tapi juga membangun reputasi yang kokoh di industri skincare. Pastikan selalu mengikuti tren pasar dan regulasi yang berlaku agar bisnis terus berkembang sekaligus selalu dipercayai oleh target pasar yang kamu tuju.
Tapi jika kamu bingung bagaimana cara menjangkau target pasar dan menghasilkan revenue dari bisnis skincare tanpa overclaim, kamu bisa banget menguhubungi Momentum, sebuah perusahaan branding agency yang siap mengoptimalkan penjualan bisnismu. Bahkan Jasa Brand Consultant Momentum siap menyediakan sesi 1 0n 1 Brand Audit untuk keperluan branding bisnis kamu hingga mencapai tujuan secara maksimal.