Ramadhan segera tiba! Siapa yang sudah tidak sabar menyambut bulan puasa?
Apalagi buka puasanya minum Marjan! Sirup legend satu ini memang selalu hadir di momen-momen spesial bulan Ramadhan. Ingat bulan puasa pasti ingat Marjan.
Yuk kita intip strategi branding yang telah mengantarkan Marjan menjadi top of mind di kategorinya.
1. Brand story yang menarik
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan iklan Marjan yang selalu muncul dengan brand story yang sama tetapi tema dan konsep yang berbeda. Marjan mengemas brand story yang seakan-akan menunjukkan segarnya berbuka puasa dengan Marjan melalui alur cerita klan yang menarik pada setiap tahunnya.
2. Emotional value pada konten iklan yang dibuat
Momen berharga seperti berkumpul, bersilaturahmi, dan berbuka puasa bersama orang tersayang pada bulan Ramadhan inilah yang dimanfaatkan oleh brand Marjan agar dapat meluncurkan iklan dengan scene yang relate dengan penonton bahkan membuat kita kangen untuk melakukan kegiatan tersebut.
3. Meluncurkan iklan secepat mungkin
Bulan Ramadhan belum mulai, tapi kok iklannya sudah muncul duluan? Itulah cerdiknya Marjan. Saat brand sirup lain menunggu bulan puasa mulai untuk meluncurkan iklannya, Marjan sudah curi start terlebih dahulu. Penempatan waktu iklan yang tidak lazim inilah yang membuat iklan sirup marjan begitu mudah diingat oleh banyak orang loh!
4. Memanfaatkan momentum
Apabila Marjan tidak muncul di bulan puasa, apakah euforianya akan tetap sama? Belum tentu. Keberhasilan Marjan menjual produknya serta membangun brand awareness tidak lepas dari momentum yang dimanfaatkannya saat bulan Ramadhan. Hal ini karena faktor demand sirup untuk minuman segar sangat tinggi saat bulan puasa.
Apa lagi nih brand favorit kamu saat Ramadhan?
